Seperti yang kita ketahui bersama, hari ini Indonesia memperingati hari batik nasional untuk kali pertama. Mayoritas penduduk Indonesia menggunakan batik untuk menyambut diakuinya batik oleh UNESCO sebagai salah satu sumbangsih bangsa Indonesia terhadap kekayaan budaya dunia. Begitulah yang terjadi saat ini, namun bagaimana dengan perayaan di lab VLSI sendiri? Hingga sore hari hanya terlihat 1-2 orang menggunakan salah satu pakaian tradisional kebanggaan kita bersama. Terlebih lagi beberapa hari sebelumnya ada oknum yang bertanya-tanya mengapa tanggal 2 oktober kita mesti mengenakan batik di lab? Apakah ini merupakan cermin berkurangnya antusiasme generasi muda terhadap batik, beban kerja lab yang semakin berat, ataukah diskon yang disediakan oleh tonijack’s? Jangan tanya, karena nasionalisme bukan diukur dari batik yang kita gunakan namun dari apa yang bisa kita berikan bagi bangsa ini..
Blog Stats
- 8,499 hits
oh mein Gott! aku aja seharian make baju batik di sinih, muter2 kota. dan nemu 2 orang indo.
perlu di-os lagi kk…
ya begitulah budaya ospek mstinya dihidupkan lagi supaya tidak terjadi hal2 yang tidak diinginkan..
btw anak2 05 dah pada cabut, mesti nyari anggota baru sebelum lab bertambah sepi
Hari jumat sih…
kalo hari sabtu / minggu mau deh pake batik…
-vyx-
sayangnya sabtu/minggu tidak ada yg bkal mau berbatik :p